DOHA, 22 Mei (Kantor Berita Xinhua) – oleh Li Ming — Tim nasional sepak bola Indonesia meraih kemenangan penting 2-1 atas rival regionalnya, Malaysia, dalam pertandingan kedua Grup C Piala Asia AFC 2025 yang berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Rabu malam. Hasil ini memperbesar peluang Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar.

Pertandingan ini disaksikan puluhan ribu suporter dari kedua negara dengan atmosfer yang sangat meriah. Di bawah asuhan pelatih kepala Shin Tae-yong, skuad Garuda tampil disiplin dan menerapkan strategi serangan balik yang efektif menghadapi penguasaan bola Malaysia.

Gol pembuka Indonesia tercipta pada menit ke-22. Sebuah serangan cepat dari sisi kanan menghasilkan umpan silang rendah dari Pratama Arhan yang disambut dengan penyelesaian tenang oleh striker Rafael Struick ke pojok bawah gawang, membawa Indonesia unggul 1-0.

Malaysia menyamakan kedudukan pada menit ke-38 melalui tendangan bebas indah dari Safawi Rasid yang melengkung melewati pagar hidup dan tidak mampu dijangkau oleh kiper Indonesia, Ernando Ari. Skor berubah menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, kedua tim saling menekan. Pada menit ke-66, Indonesia kembali unggul. Sepak pojok dari Marc Klok menciptakan kemelut di dalam kotak penalti, yang dimanfaatkan oleh Rizky Ridho dengan sontekan jarak dekat yang membobol gawang Malaysia.

Meski Malaysia menekan habis-habisan di menit-menit akhir, termasuk peluang sundulan berbahaya di menit ke-89 yang melenceng tipis, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.

Statistik pertandingan menunjukkan Malaysia menguasai bola sebesar 56% dengan 11 kali percobaan tembakan (4 di antaranya tepat sasaran), sementara Indonesia melepaskan 7 tembakan dan 3 di antaranya tepat sasaran. Pertandingan berlangsung intens dengan wasit mengeluarkan total 4 kartu kuning, masing-masing 2 untuk kedua tim.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, “Ini adalah langkah besar ke depan. Kami menghormati kekuatan Malaysia, tetapi para pemain kami sangat fokus dan mengeksekusi rencana permainan dengan sangat baik.”

Pelatih Malaysia Kim Pan-gon menyatakan kekecewaannya: “Kami menguasai bola dan menciptakan peluang, tetapi kurang dalam penyelesaian akhir. Indonesia menghukum kami di momen-momen penting.”

Dengan kemenangan ini, Indonesia mengumpulkan 4 poin dan menempati posisi kedua di Grup C, hanya kalah selisih gol dari Jepang. Pertandingan terakhir melawan Irak akan menjadi penentu: hasil imbang atau kemenangan akan cukup untuk membawa Indonesia melangkah ke babak gugur untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade.