Jakarta, 25 Mei 2025 – Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Asia sedang berlangsung, dan pertandingan yang paling dinanti akan diadakan minggu ini: Tim nasional Indonesia akan menghadapi tim nasional Tiongkok di stadion kandang mereka, Stadion Gelora Bung Karno. Ini bukan hanya pertarungan krusial untuk mendapatkan poin, tetapi juga kompetisi strategi dan ketahanan antara dua tim kuat dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Situasi grup sedang tegang: pemenang mungkin memiliki keunggulan dalam melaju Saat ini di grup tersebut, China berada di peringkat kedua dengan 10 poin, disusul Indonesia dengan 9 poin. Karena dua tim teratas grup akan melaju ke babak berikutnya, hasil pertandingan ini kemungkinan akan secara langsung memengaruhi nasib promosi kedua tim. Media Indonesia secara umum meyakini bahwa ini adalah “pertempuran yang tidak bisa dimenangkan.” Pada kualifikasi sebelumnya, Indonesia tampil konsisten, apalagi dengan dukungan hangat dari tuan rumah, menunjukkan ketangguhan dan kerja sama tim yang hebat. Pemain yang perlu diperhatikan: Pertarungan antara pemain muda dan pemain berpengalaman Dari Indonesia, inti pertahanan berusia 22 tahun **Elkan Baggott” akan tetap mengawal lini belakang, sedangkan lini depan akan dipimpin Marselino Ferdinan** asal liga Belanda. Kerjasama diam-diam dan serangan balik cepat mereka adalah salah satu taktik Indonesia yang paling mengancam. Untuk tim Tiongkok, pelatih kepala Ivankovic terus berfokus pada “gaya permainan campuran”, dengan mempertimbangkan kontrol bola dan serangan sayap. Pemain veteran Wu Lei dan penyerang naturalisasi Alan dan Fernandinho akan tetap menjadi lini serang utama. Selain itu, bintang lini tengah berusia 20 tahun Jiang Guangtai juga diharapkan untuk menjadi starter dan mengemban tugas menghubungkan lini tengah dan belakang. Konfrontasi historis: Tiongkok lebih unggul, tetapi Indonesia telah membuat kemajuan signifikan Melihat kembali 10 tahun terakhir, kedua tim telah bertemu total sebanyak 6 kali secara resmi, dan tim Tiongkok tetap tidak terkalahkan, termasuk 4 kali menang dan 2 kali seri. Namun, Indonesia telah membuat kemajuan signifikan dalam sistem pelatihan pemuda dan liga profesional dalam beberapa tahun terakhir. Jajaran pemainnya muda dan taktiknya beragam, yang tidak boleh diremehkan. Pelatih Indonesia Shindar Thomas mengatakan pada konferensi pers sebelum pertandingan: “Tim Tiongkok ini sangat berpengalaman, tetapi kami siap. Kami akan memainkan gaya kami dengan kecepatan, disiplin, dan antusiasme para penggemar.” Prospek Game: Game Taktis Menentukan Arah Tim Indonesia kemungkinan besar akan terus menggunakan taktik menekan tinggi dan serangan balik cepat dalam upaya mengganggu ritme tim Tiongkok di babak awal. Tim Tiongkok bisa saja mengendalikan tempo permainan dengan melakukan penetrasi dari sisi sayap dan menguasai bola, serta mencari celah di pertahanan Indonesia. Perhatian penggemar terhadap game ini juga mencapai titik tertingginya. Persatuan Sepak Bola Indonesia memperkirakan stadion tersebut akan diisi lebih dari 85.000 penonton, yang akan menjadi rekor jumlah penonton pada turnamen kualifikasi ini sejauh ini. Informasi Kompetisi: Waktu kompetisi: Jumat, 6 Juni 2025, 19:30 waktu setempat Tempat: Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta) Platform penyiaran: RCTI (Indonesia), CCTV5 (Tiongkok), platform siaran simultan global FIFA+